Mungkin salah satu di antara kalian pernah merasakan didikan dari orang tua yang kalau bisa di bilang keras... atau mungkin dari salah satu kalian adalah orang tua yang memerani sebagai orang tua yang mendidik anaknya dengan keras... didikan yang keras disini bisa di artikan berbagai arti... tapi saya yakin kalian pasti paham apa maksud dari saya
Tahukah kalian, ada kemungkinan 2 dampak dari itu semua... yang pertama dampak positif, anak bisa menjadi sosok yang disiplin. tapi apakah itu akan berlangsung lama...???bisa iya bisa tidak.. seandainya sifat itu bisa dipertahankannya dan sudah dijadikannya suatu kebiasaan sampai dewasa, akan sangat bermanfaat sekali dalam kehidupannya dan mungkin saja bisa membawa dia dalam kesuksesan..
Sedangkan yang kedua dampak negatifnya yaitu menjadi sangat ironis sekali bila anak menjadi seorang yang bersifat pemberontak karena bisa jadi di dalam dirinya ada sesuatu yang menekannya. hal lainnya adalah bila si anak secara tidak langsung mencontoh apa yang telah di perbuat orang tua terhadap dirinya.. bisa jadi hal itu dilakukan kepada temannnya ataupun bisa dia ulangi lagi bila dia mempunyai anak kelak dia dewasa.
Jadi disini kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya terhadap anak yang hanya kebagian mendapat dampak negatifnya saja.. tapi peranan orang tua jauh lebih berpengaruh.. alangkah lebih bijak dalam mendidik anak, orang tua bisa melihat dari segala aspek. Kebanyakan orang tua memaksakan apa yang menjadi kehendaknya terhadap anak. Sebenarnya itu mungkin saja bisa menjadi boomerang bagi para orang tua itu sendiri
Ada pengalaman dari seseorang, dari ia kecil sampai besar, dia di didik sangat keras dan harus menuruti semua kemauan dari orang tuanya bahkan sampai ia telah menikah. Hal ini sangat mempengaruhi di kehidupan sosialnya sehari-hari. seperti dia mudah sekali temperamen dengan hal-hal yang kecil, dan masih banyak lagi dampak buruknya seperti kesulitan dalam bersosialisasi. namun apa daya, sifat seperti itu secara tidak langsung sudah mendarah daging di dalam dirinya. sehingga tidak mudah ia mengubahnya begitu saja.
Mungkin segini saja dulu pokok bahasan ini...
Tahukah kalian, ada kemungkinan 2 dampak dari itu semua... yang pertama dampak positif, anak bisa menjadi sosok yang disiplin. tapi apakah itu akan berlangsung lama...???bisa iya bisa tidak.. seandainya sifat itu bisa dipertahankannya dan sudah dijadikannya suatu kebiasaan sampai dewasa, akan sangat bermanfaat sekali dalam kehidupannya dan mungkin saja bisa membawa dia dalam kesuksesan..
Sedangkan yang kedua dampak negatifnya yaitu menjadi sangat ironis sekali bila anak menjadi seorang yang bersifat pemberontak karena bisa jadi di dalam dirinya ada sesuatu yang menekannya. hal lainnya adalah bila si anak secara tidak langsung mencontoh apa yang telah di perbuat orang tua terhadap dirinya.. bisa jadi hal itu dilakukan kepada temannnya ataupun bisa dia ulangi lagi bila dia mempunyai anak kelak dia dewasa.
Jadi disini kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya terhadap anak yang hanya kebagian mendapat dampak negatifnya saja.. tapi peranan orang tua jauh lebih berpengaruh.. alangkah lebih bijak dalam mendidik anak, orang tua bisa melihat dari segala aspek. Kebanyakan orang tua memaksakan apa yang menjadi kehendaknya terhadap anak. Sebenarnya itu mungkin saja bisa menjadi boomerang bagi para orang tua itu sendiri
Ada pengalaman dari seseorang, dari ia kecil sampai besar, dia di didik sangat keras dan harus menuruti semua kemauan dari orang tuanya bahkan sampai ia telah menikah. Hal ini sangat mempengaruhi di kehidupan sosialnya sehari-hari. seperti dia mudah sekali temperamen dengan hal-hal yang kecil, dan masih banyak lagi dampak buruknya seperti kesulitan dalam bersosialisasi. namun apa daya, sifat seperti itu secara tidak langsung sudah mendarah daging di dalam dirinya. sehingga tidak mudah ia mengubahnya begitu saja.
Mungkin segini saja dulu pokok bahasan ini...
